Sabtu, 26 Mei 2012

Missing You #2

Diposting oleh haznahazna di Sabtu, Mei 26, 2012

Title : Missing You
Author : Hazna Fauziah
Type : Continued
Genre : Romantic
Main Cast :
·         Kim Gyuri
·         Bisma Karisma
·         Morgan Oey
·         And All main cast supportered

Note : hai author bawa lanjutan cerbung Missing You part 2 nya loh!
Di baca ya!
Oke ga usah banyak omong, ini dia cekidot.. 
Sebelumnya
Author’s POV
Sebulan sudah berlalu tapi sampai kini Gyuri belum juga memutuskan hubungannya dengan Bisma. Saat ini Bisma ada di Cafe, ia duduk di tempat biasa dia kalau sedang banyak pikiran sambil menghabiskan milkshake yang biasa ia pesan. Bisma memikirkan perkataan salah satu sahabatnya Rafael, kalau Rafael pernah melihat Morgan ketua tim basket SMA Bintang sedang jalan dengan Gyuri layaknya sepasang kekasih bukan hanya Rafael sahabat – sahabat Bisma yang lain katanya juga pernah melihatnya. Tapi Bisma tidak percaya dengan hal itu, dia tidak percaya kalau kekasihnya itu jalan dengan salah satu siswa SMA Bintang musuh bebuyutan sekolah Bisma dan Gyuri yaitu SMA Jubille.
_0_0_0_
 Saat sedang memikirkan hal itu, Bisma terkejut melihat Morgan dengan Gyuri kekasihnya, yang membuatnya tidak percaya dan kaget yaitu mereka berjalan menuju meja di dekat pintu masuk seperti yang di ceritakan Rafael dan sahabatnya yang lain. Kemarahannya semakin meluap. Akhirnya, Bisma menghampiri Gyuri dan Morgan.
“bey, ngapain kamu disini sama PLAYBOY CAP BOLA BASKET ini” ucap Bisma penuh dengan emosi sambil menghentakkan kata ‘PLAYBOY CAP BOLA BASKET’ sebutan untuk Morgan yang seorang playboy.
“aku.. Aku.. Aku minta maaf sama kamu, dia ini bukan playboy cap bola basket dia ini Morgan, orang yang selalu ngertiin aku” jawab Gyuri sedikit gugup dan terkejut melihat kehadiran Bisma tiba – tiba.
“ya, ya, gue tau kalau cowok ini namanya Morgan, Morgan Oey ketua basket SMA Bintang” jawab Bisma yang emosinya yang sudah sampai ke ubun – ubun.
“loe tau gue kan, dan asal loe tau Gyuri itu cewek gue” bentak Morgan.
“oh, jadi apa yang di bilang sahabat – sahabat gue kalo loe main api sama playboy ini bener?” Tanya Bisma sambil menunjuk ke arah Morgan.
“woy, santai bro. Nggak usah nunjuk – nunjuk berapa sih?” Morgan ambil suara kembali sambil menurunkan jari telunjuk Bisma yang mengarah padanya dan Gyuri hanya bisa menunduk diam, mereka bertiga tidak peduli dengan pengunjung Cafe lain yang memperhatikan mereka dengan tatapa heran.
“diem loe! Gue nggak ngomong sama loe!” Bisma membentak Morgan “loe jawab sekarang. Apa benar loe selingkuh sama playboy ini?” Sambung Bisma.
“ne (iya), Morgan ini kekasihku. Dia yang selalu ada buat aku, dia beda nggak kayak kamu. Aku udah bete sama kamu. Aku nggak suka cara kamu mengintrogasiku setiap saat. Selalu bertanya ‘udah makan belum bey?’ atau ‘udah sholat belum bey?’ basi tau setiap saat kamu bilang gitu” jawab Gyuri tak kalah membentak seperti Bisma.
“oke, udah berapa lama kalian pacaran?” Tanya Bisma sedikit pelan dengan air mata yang terbendung di matanya.
“3 bulan” jawab Gyuri  singkat.
“3 bulan? Jadi selma 3 bulan ini kamu selalu ngebohingin aku bilang kalau kamu ada acara keluarga atau apalah itu. Asal kamu tau aku selalu nanyain keadaan kamu itu karena aku sayang sama kamu. Nggak kayak playboy ini” jawab Bisma sambil kembali menunjuk Morgan.
“tapi cara kamu terlalu berlebihan dan kamu perlu tau Morgan udah berubah dia udah nggak kayak gitu. Dan juga mulai detik ini KITA PUTUS” ucap Gyuri yang langsung menarik tangan Morgan untuk pergi dari Cafe tersebut. Morgan hanya memberi senyuman devil atau senyuman kemenangan saat lewat di depan Bisma, sedangkan Bisma hanya terdiam kaku mendengar perkataan Gyuri dengan air matanya mengalir membasahi pipinya karena tak mampu lagi di bendung setelah itu pergi dengan lemas.
_0_0_0_
Saat Gyuri dan ke-2 sahabatnya yaitu Desta dan Andam bersenda gurau di kelas, tiba – tiba ada 3 orang laki – laki menghampiri mereka. (eits, tunggu dulu Desta sama Andam itu cewek ya. Jangan di kira cowok).
“eh, cewek Korea. Loe udah sakitin sahabat gue kemaren sekarang loe enak – enakkan bercanda di kelas ini sama sahbat – sahabat loe ini! Nggak nyangka gue!” Bentak salah satu cowok di antara mereka.
“loe jaga ya omongan loe, Raf. Sahabat gue nyakiti sahabat loe? Nggak salah? Adanya sahabat loe yang ngeintrogasi sahabat gue tiap waktu ngelebihin polisi tau” bentak Desta tak mau kalah kepada Rafael yang ternyata sahabat Bisma.
“hello, sahabat gue ngelakuin itu karena dia sayang, cinta sama sahabat loe itu” kini Reza ambil suara.
“bener, apa kata abang gue ini, tuh cewek Korea aja yang nggak tau diri. Kita bertiga masih bisa terima kalau temen loe itu selingkuh dengan cowok yang lebih baik daripada Bisma bukan selingkuh sama PLAYBOY BOLA BASKET itu” kini giliran Ilham adik Reza yang nge judge Gyuri.
“woy, omongan kalian nggak bisa lebih bener sedikit ya. Sampe bilang sahabat gue ini nggak tau diri. Adanya kalian bertiga tuh yang nggak tau diri” Andam mulai terbawa suasana.
Gyuri hanya terdiam kaku di tempatnya. Teman – teman sekelas Gyuri dan ke – 2 sahabatnya itu mengerumunin Gyuri, ke – 2 sahabatnya serta 3 sahabat Bisma.
Bisma’s POV
Saat sedang di koridor mencari ke – 3 sahabatku, aku mendengar 2 orang siswi di depanku membicarakan sesuatu hal tentang Gyuri.
“loe taukan Gyuri si cewek yang mirip orang Korea itu?” Tanya seorang siswi kepada teman di sebelahnya.
“tau lah siapa sih yang nggak tau.” Jawab siswi di sebelahnya.
“diakan di labrak sama si Rafael, Ilham, sama Reza”
“tau darimana?”
“gue tadi liat sekilas, si Rafael ngebentak si Gyuri di kelasnya Gyuri”
“hah!?! Yang bener”
“beneran masa gue bohong”
Setelah mendengar percakapan itu aku bergegas ke kelas Gyuri mantan kekasihku yang sangat aku cintai itu.
Saat tiba di kelas Gyuri, banyak ternyata banyak teman sekelas Gyuri yang mengelilingi Gyuri, sahabatnya dan sahabat – sahabatku. Teman sekelas Gyuri tak ada yang berani merelai pertikaian ini, mereka hanya terdiam melihatnya atau ada yang menggunakan kesempatan ini untuk taruhan. Aku yang ingin tau masalah ini segera menerobos kerumunan anak – anak itu.
“udah, Raf, Ham, Za, kalian nggak seharusnya seperti ini. Liat anak – anak pada ngerumunin kalian” kataku yang tiba – tiba muncul di hadapan mereka.
“tapi Bis cewek ini..” Belum selesai Ilham bicara tetapi aku sudah memotongnya.
“itu semua masa lalu” jawabku pelan.
“dengerkan apa kata sahabat kamu. Itu semua MASA LALU. Nggak perlu di ungkit – ungkit lagi. Dan buat kamu Bis, bawa tuh sahabat – sahabat kamu keluar dari kelas ini. Aku benci ngeliat mereka disini termasuk kamu!” Ucap Gyuri dengan menekan kata ‘MASA LALU’. Aku pun keluar dari tempat pertikaian mereka di susul oleh sahabat – sahabatku.
“nggak usah loe usir gue juga udah mau keluar dari kelas ini, nggak sudi kali gue liat muka loe” jawab Reza sambil berlalu pergi.
Anak – anak sekelas Gyuri terlihat membubarkan diri dari tampat kejadian itu. Entah, mereka kalah ataupun taruhan atau benci ketika pertikaian itu berakhir.
_0_0_0_
Gyuri’s POV
Sudah hampir seminggu ini aku tidak bertemu Morgan dan telah seminggu juga aku mengakhir hubunganku dengan Bisma. Aku merasa sepi, tidak ada orang yang menelponku setiap saat dan tidak ada juga orang yang mengirimiku pesan singkat setiap waktu. Tapi, aku tidak boleh berpikiran seperti itu Bisma hanyalah masa lalu, kini Morganlah orang yang seharusnya aku pikirkan. Akhirnya sepulang sekolah aku memutuskan untuk menemui Morgan di cafe tempat biasa Morgan ngumpul bersama teman – temannya. Sedangkan di sekolah kalau bertemu Bisma dan sahabat – sahabatnya, tak ada sepatah katapun yang terlontar walaupun hanya sekedar say hello, yang ada hanya tatapan benci dari sahabat – sahabat Bisma kepadaku.
Author’s POV
“mana uang yang loe janjiin ke gue waktu itu?” Tanya Morgan kepada salah satu orang yang berada semeja dengannya.
“nih, bro. Nggak nyangka gue ternyata loe bisa ngebuat hubungan si bismalem itu hancur” ucap cowok itu kepada Morgan sambil memberikan sebuah amplop coklat yang berisikan uang, nama cowok itu adalah Dicky.
“gue gitu loh. Cewek kayak dia maah gampang di taklukin” jawab Morgan dengan mudah sambil menghitung uang yang berada di dalam amplop itu.
“tapi sayang, kamu benerankan udah nggak playboy kayak dulu?” Tanya seorang cewek di sebelah Morgan dengan nada manja.
“nggak dong sayang. Kan aku sayangnya Cuma sama kamu” jawab Morgan dengan gombalan yang ngebuat hati cewek – cewek luluh sambil mengacak – acak rambut cewek itu.
“tapi, Gan loe kan janjinya 2 bulan bisa ngebuat hubungan mereka berakhir. Eh, ini malah sampe 3 bulan loe baru bisa nge hancurin musuh kita itu” ucap salah satu laki – laki yang bernama Rangga.
“yang pentingkan gue bisa ngehancurin si bismalem itu. Hahaha” jawab Morgan tertawa senang.
PLAAAAAAAAAKKKKKKKKKKK.
Sebuah tamparan melesat di pipi Morgan.
“aku denger semua.  Jadi selama ini, kamu Cuma manfaatin aku aja buat ngehancurin Bisma?” Ucap Gyuri setelah menampar Morgan.
“loe aja yang terlalu bodoh.  Selera gue tuh bukan kayak loe Korea” jawab Morgan sambil mengelus – ngelus pipinya yang di tampar Gyuri.
PLAAAAAAAAAAAKKKKKKKKKK.
Sebuah tamparan melayang ke pipi Morgan kembali.
“aku kira kamu udah berubah, tapi ternyata nggak. Bener apa kata Bisma kamu itu PLAYBOY CAP BOLA BASKET.” Ucap Gyuri dengan airmata yang membasahi pipi chubinya itu “ups, bukan cap bola basket. Itu terlalu kecil yang lebih besar itu cap Bola Bekel. Eh, salah deh tapi cap gundu. Dan mulai saat ini kita PUTUS” lanjut Gyuri setelah menghapus airmata yang tak dapat ia bendung lagi dan segera berlari keluar dari cafe tersebut.
“hahaha, bodo amat loe nyebut gue apa” teriak Morgan tapi tidak di gubris oleh Gyuri.
Maaf sayang ku tak tahu
Betapa kau cinta aku
Kini ku sadari ku salah
Please baby come back..
Gyuri’s POV
Aku berlari keluar dari cafe itu dengan rasa kecewa, ternyata kebaikan Morgan itu palsu, kata – kata manisnya kepadaku itu juga semuanya palsu.
Setelah menjauh dari tempat itu, aku berjalan dengan tatapan kosong pikiranku membawaku ke dalam kenangan  berasama Bisma dan Morgan. Bisma yang selalu membuatku bosan dengan sikapnya selalu menghubungiku tapi aku kangen saat itu hilang. Aku mulai nyaman bersama Morgan ternyata Morgan hanya memanfaatkanku. Di dalam kenanganku itu juga membawaku saat aku dan Bisma berakhir. Aku benar – benar menyesal telah melupakan Bisma. Saat itu hari sudah mulai sore, ketika aku sedang menyebrang di jalan yang sepi dengan keadaan sadar atau tidak, aku terkejut  mendengar suara yang tak asing lagi di telingaku memanggil namaku di seberang jalan.
“GYURI.... KIM GYURI..” Teriak seseorang di seberang sana.
_0_0_0_
Bersambung..
Gimana ceritanya pasti tambah gaje ya?
Siapa ya kira – kira yang memanggil Gyuri?
Hargain orang sebelum kalian di hargain orang, jadi tolong hargain saya yang buat cerita ini oke!
Mian, kalau ada kata – kata yang salah

0 komentar:

Posting Komentar

terimakasih telah membaca postingan ini. jangan lupa di komen ya :)

 

Hazna's Story Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review