Sabtu, 21 Januari 2012

Tiru Meniru? terus SM*SH Indonesia?

Diposting oleh haznahazna di Sabtu, Januari 21, 2012



Persoalan tudingan tiru – meniru atau jiplak – menjiplak musik bukan masalah yang asinglagi di tanah air kita. penyanyi Imaniar dulu pernah di tuding terang - terangan meniru Janet Jackson. Grup band legendaris Koes Plus di tuduh meniru the Beatles malah menangkis dengan mengaku terpengaruh penyanyi dua bersaudara  Everly Brothers. IwanFals dengan lagu – lagu protesnya dicurigai meniru penyanyi ikon Amerika Bob Dylan. CheryBelle dan Super Girlies yang di salah satu bagian di lagu mereka meniru lagu dari SNSD. D’masiv yang hampir semua lagu mereka yang menjadi hits di tanah air di bagian intro sama dengan intro dari beberapa band luar. terakhir, Changcuter, tingkah pola vokalisnya (Tria) meniru abis vokalisRolling Stones, Mick Jagger. sedangkan musiknya campuran the Beatles dan Rolling Stones. masih banyak penyanyi dan group/girl band lagi yang bisa di bongkar satu persatu.
Gimana dengan Sm*sh? boyband yang sudah kenyang dengan caci – maki itu. pertama kali menonton video klip ini langsung terpikir,~OHH... korean wannabe. style yang dibawakan para personelnya. kemudian dance – dance yang di lakukan pun semuanya seperti meniru gaya – gaya boyband Korea yang sudah tak asing lagi seperti halnya 2PM.
namun banyak tudingan mereka kurang bisa meniru boyband – boyband Korea tersebut dengan baik dan benar. dance – dance yang di lakukan pada video klip tersebut terlihat kurang kompak, sangat berbeda dengan apa yang dilakukan boyband Korea. bayangkan, yang beda saja sudah dicaci maki abis, apalagi mereka bisa meniru dengan baik. pasti tudingan itu semakin hebat.
satu lagi nama SM*SH (dibaca : SMASH), ternyata tak lain adalah nama salah satu boyband di Korea yang memulai debutnya tahun 2008. padahal kalau pake nama yang lain, barangkali lain ceritanya. atau minimal di plesetin sedikit, seperti Bollywood dengan Hollywood. apa bedanya?
dengan penamaan yang sama, tentunya semakin menambah daftar panjang band Indonesia yang melakukan penjiplakan terhadap karya band – band luar negeri. dan banyak yang berpikir bahwa munculnya boyband ini memanfaatkan potensi pasar para penggemar boyband yang semakin besar, seiring terkenalnya boyband Korea di negeri ini. sehingga mereka menggunakan style dan nama yang sama dengan apa yang di tampilkan oleh boyband – boyband asal Korea. apakah ini suatu dosa atau kejahatan? belum ada yang bisa membuktikannya.
terlepas dari apakah Smash Indonesia meniru Smash Korea, segalanya sudah terlanjur. suka atau tidak, penggemar Smash Indonesia (SmashBlast) semakin bertambah jumlahnya. penggemar Smash Korea boleh mencaci maki boyband “tiruan” ini. tapi hingga saat ini belum ada complain dari manajemen Smash Korea untuk melakukan gugatan kepada Smash Indonesia. karena harus di akui kalau Korea sendiri juga meniru Jepang. dan Jepang sendiri mengakui terpengaruh genre pop Barat. Cuma memang baik Korea ataupun Jepang akhirnya menemukan kekhasan mereka yang beda dari negeri asalnya.
jadi meniru gak ada salahnya. yang paling penting, gimana cara membuat tiruannya bisa lebih bagus dan baik dari aslinya.

0 komentar:

Posting Komentar

terimakasih telah membaca postingan ini. jangan lupa di komen ya :)

 

Hazna's Story Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review